Badan Cungkring Ngaku ‘ANGGOTA’ modal Korek api sama Stiker


Assalamu alaikum..
Ikutan share Mbah,, biar jadi pembelajaran kita Bersama..
Di Kaskus lge Rame ulah koboy gadungan ni Mbah,, Ceritanya seorang driver Honda Jazz warna putih yang belakangan di ketahui bernama Hanen febrianto ini kesal kepada seorang jurnalis Online yang mengendarai motor berhenti di depannya saat di trafic light dengan terus menerus mengklakson sementara lampu merah maseh Menyala.. Bahkan sampai turun mobil sambil membawa senjata api jenis pistol yang belakangan di ketahui adalah Korek api berbentuk pistol dan menodongkanya di kepala jurnalis media Online tersebut Sambil ngaku2 ‘ANGGOTA’,, hemmm..

1899491_20151013082033

Ada stiker ‘ANGGOTA’ di nomol polisi bagian depannya Mbah..
1899491_20151013082224

Syukurlah,, aparat kepolisian bertindak cepat atas laporan dari Korban..
==========================================================================================================================
Jakarta – Pasca-menodongkan senjata mirip pistol, pengemudi Honda Jazz, Hanen Febrianto, Selasa (13/10) malam, berhasil dicokok personel Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Hanen terancam dijerat pasal berlapis, pasal 335 dan pasal 336 KUHPidana dengan ancaman dua tahun penjara.

Kanit I Subdit IV Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Gunardi membenarkan penangkapan terhadap Hanen dari rumahnya di kawasan Rawa Bebek, Bekasi, setelah korban, fotografer media online melaporkan kejadian itu.

“Pelaku bernama Hanen Febrianto ini kami tangkap di rumahnya,” ujar Gunardi kepada Kriminalitas.com.

Gunardi menyatakan proses penyidikan masih berlangsung.

Selain memboyong Hanen, kepolisian juga mengamankan mobil Honda Jazz B 1657 KOM, juga benda mirip pistol.

Menurut korbannya, aksi penodongan itu terjadi saat lampu merah menyala di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, persis di depan halte bus Transjakarta Sunan Giri.
================================================================================================================================

kelanjutan berita terkininya..
===============================================================================================================================
Jakarta – Tak selesai urusan di kantor polisi, keluarga Hanen Febriyanto, si koboi jalanan yang mengancam fotografer dengan benda mirip pistol justru mendatangi rumah si fotografer.

Diakui oleh si fotografer jika pada Rabu (14/10) pagi, ia didatangi seseorang bernama Tomo yang mengaku sebagai salah satu keluarga Hanen.

Tujuan Kedatangan pria yang mengaku merupakan anggota Intel TNI di Cijantung itu untuk meminta kasus yang dilaporkan semalam tidak berkepanjangan.

“Dia datang mewakili untuk bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik-baik,” ungkap pewarta foto yang juga pernah menjadi korban perusakan kamera oleh massa dari Bupati Empat Lawang di KPK itu kepada Kriminalitas.com, Rabu (14/10).

Ia menceritakan, Tomo si Intel Cijantung juga mengancam akan melapor balik atas tuduhan laporan yang menurutnya tidak sesuai dengan kenyataan. “Intinya dia minta tidak berkepanjangan, tapi dia kok dia bilang kalau keluarga mau lapor balik,” terangnya heran.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi koboi jalanan kembali terjadi di Ibu Kota. Pria yang mengaku sebagai ‘anggota’ bernama Hanen Febriyanto menodongkan senjata api kepada seorang jurnalis foto di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (12/10).

Hanen yang ternyata hanya mengaku-ngaku ‘anggota’ itu kemudian dicokok oleh Unit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediamannya. Ia kemudian digelandang ke Mapolda Metro Jaya dan mengaku senjata yang digunakan untuk menebar teror di jalanan hanya merupakan korek api.

Kendati demikian, sudah terlanjur melakukan perbuatan mengancam, Hanen tetap tak bisa lepas dari jeratan hukum. Polda Metro Jaya masih melakukan pengusutan terhadap kasus yang dilaporkan tak lama sejak waktu kejadian ini.

=====================================================================================================================================

Semoga sharing ini dapatmenjadi pembelajaran dan mendewasakan sikap serta perilaku kita di jalanan,, mengingat jalanan umum merupakan fasilitas bersama yang mempunyai aturan dan etika bila kita menggunakanya.. Patuhilah peraturan dan marka jalan yang ada serta saling Peduli dan Menghormati sesama penggunanya,, demi kelancaran – kenyamanan dan keselamatan kita bersama..

Sumber

Wassalam..

~ oleh Hourex150L pada Oktober 15, 2015.

Tinggalkan komentar