BATAS AMAN PUTARAN MESIN (RPM) BAGI PISTON
Sebagaimana Sama kita ketahui bahwasanya Piston / sekher merupakan KOMPONEN VITAL dalam sebuah Mesin Otomotif,, karena pergerakan Piston inilah yang menjadi inti dari sebuah mesin Otomotif..
Dan sebagai Komponen yang bergerak,, Piston juga memiliki BATAS AMAN atau Kecepatan Ideal yang biasa di sebut dengan PISTON SPEED di dunia Balap.. “Piston Speed” merupakan Angka pedoman bagi Enginering pabrikan maupun Mekanik Balap dalam Meramu Formula Pada Mesin yang akan di bangunnya,, karena dari “Piston Speed” (PS) inilah dapat di tentukan Ketahanan maupun karakter Mesin barunya Nanti..
Adapun Kecepatan Ideal Piston (PS) adalah 21 meter/Detik (21 m/s)
Dan untuk menghitung Kecepatan Piston Kendaraan di dapat dengan Menggunakan Rumus:
( 2 x Stroke#dalam satuan meter# x Rpm)/60
*Angka “2” merupakan perwakilan dari gerak piston yang turun-naik saat mesin berputar 1 putaran penuh.
*stroke / langkah piston harus di kompersikan ke satuan meter dari milimeter
*RPM merupakan putaran mesin tertinggi yang di inginkan.
*Dan /60 merupakan pengalihan dari putaran RPM (Rotari per Menit) menjadi DETIK (second)
Mari kita coba terapkan Rumus kecepatan ideal “PS” mencari Batas aman kendaraan Kita,, Sebagai contoh Motor Kawasaki Ninja R/RR:
Stroke / langkahnya 54,4mm di jadikan meter jadi 0,0544 lalu mengingat red linenya di 11.000 RPM maka kita Coba Masukkan di 12.000 RpM dan masukkan ke Rumus:
(2 x 0,0544 x 12.000 ) : 60 =>
(1.305,6) : 60 = 21,76 m/s
Yang Artinya Mesin Kawasaki Ninja R/RR MASIH AMAN di geber melewati Redline-nya Hingga 12.000 RpM Karena masih dalam batas Kecepatan Piston Idealnya adalah 21 m/s
Contoh lain kita ambil Pada Honda Tiger yang mempunyai Stroke 62mm / 0,062meter yang telah di pasangi CDI Unlimiter dan di Geber hingga 12.000 RpM..
(2 x 0,062m x 12.000Rpm) : 60 =>
(1488) : 60 = 24,80 m/s
Artinya Apabila Honda tiger masih menggunakan Mesin Standardnya kemudian di Paksa hingga 12.000 Rpm di Jamin Piston si Macan Akan MONCRODDz alias Jebol..
Karena sudah Jauh Melewati Batas Aman Kecepatan Piston /PS yang berada di 21 meter/ detik..
*Mohon Maaf bukanya ingin mengangkat dan menjatuhkan merk tertentu,, dengan menggunakan contoh Ke-2 Motor diatas #Abaikan saja# 😀 ..
Makanya Jangan ASAL naikan RPM mesin dengan CDI Unlimiter,, Kenali dulu karakter Mesin Motor Sampeyan terlebih Dahulu.. Perhitungkan durability dari Mesin (piston) dengan mengukur Piston speednya..
Semoga ada mamfaatnya..
PISS..
ya ya ya(sok mudeng)
bedomo said this on April 4, 2012 pada 9:10 am |
artikel menarik pak,saya suka sekali
nanared said this on April 4, 2012 pada 9:28 am |
PERTAMAX
PREMIUM
SOLAR MINYAK TANAH
ELPIJI
AMAN
*mumpung podium sekalian serakah aja
nanared said this on April 4, 2012 pada 9:29 am |
waahh,, ada Penimbun BBM niii…
😀 😀
PISS..
Hourex150L said this on April 4, 2012 pada 10:45 am |
kalau bisa dikasih referensinya mas bro…. biar lebih mateb informasinya. Btw, 21 m/s itu batas maksimal atau masih ada toleransi nya ( +/- berapa persen gitu…), soalnya selisih 0,76 itu besar lho… 😀 😀
sa469 said this on April 4, 2012 pada 9:34 am |
angka 21 m/s adalah batas amannya Mas,, jadi selama masih di bawah angka 22 sepertinya masih aman.. IMHO & CMIIW..
Hourex150L said this on April 4, 2012 pada 10:50 am |
:D… soalnya di mesin F1 bisa lebih dari 25m/s bro..mungkin saja “aman” nya piston speed itu dipengaruhi material dan disain mesin secara keseluruhan yang digunakan. Untuk mesin produksi massal memang berada di kisaran 20-25 m/s (http://en.wikipedia.org/wiki/Mean_piston_speed), artinya lebih diutamakan reliabilitas tanpa mengorbankan performa mesin namun dengan harga yang kompetitif
sa469 said this on April 4, 2012 pada 1:46 pm
nice infooo
http://areeya2.wordpress.com/2012/04/04/modif-thunder-125-supermoto-wanna-be/
Ari CX Rider said this on April 4, 2012 pada 9:42 am |
MANTAF
mas wahyu said this on April 4, 2012 pada 10:26 am |
vixi ane 12000 rpm masih aman ya,coz PSnya 21,2.
limiternya 10000rpm-PSnya cm 19
mas wahyu said this on April 4, 2012 pada 10:31 am |
GASSS POOLLLLLLL… 😀 😀
Hourex150L said this on April 4, 2012 pada 10:53 am |
Good information mas Mul…mantap
bajigur said this on April 4, 2012 pada 12:01 pm |
artikel pencerdasan otomotip,, kalo gitu batasan aman ninja r/rr ada di rpm 11.580,882 y mas… wah ninjaku aman dong lha nyampe rpm 10.000 aja belom pernah
cipluk said this on April 4, 2012 pada 12:01 pm |
Jangan2 ninjanya gak pernah 8000rpm jg ni 😀 ..jgn bro kasihan,,hehehehe
si kurus said this on April 4, 2012 pada 5:23 pm |
masbro..apakah acuan segitu untuk material piston standar pada semua motor?
ocob said this on April 4, 2012 pada 12:35 pm |
iya mas
Hourex150L said this on April 15, 2012 pada 8:13 am |
bro,ane numpang nanya Nnj rr ane udh msuk 22000.rpm.blm pernah ganti ring piston,apa udh waktunya di ganti,cz bunyi rada ksar dikit.
Mhn pencrahanya
Trm
andre said this on Desember 12, 2012 pada 7:03 pm
klo sudah ter dengar bunyi “Trrrrrr trrrrr trrrrr” saat loss gas berarti memang dah minta Ganti itu Mas,, tapi sama Pistonnya juga..
*ganti dengan tipe B Mas..
Hourex150L said this on Desember 15, 2012 pada 4:51 pm
wah…mantepp infox… Kalo si vixi brp bro… ? rumusin donk 🙂 vixy182.wordpress.com/2012/04/04/pulsar-400-cc-di-tahun-2013/
vixy182 said this on April 4, 2012 pada 12:37 pm |
masukin saja datanya ke sini http://www.csgnetwork.com/pistonspeedcalc.html
sa469 said this on April 4, 2012 pada 1:46 pm |
nanya mas bro… apakan rumus tersebut berlaku untuk motor 2 tak maupun 4 tak ?
dikarenakan perbedaan komponen yang terdapat di kedua jenis mesin tsb ( silinder & head ) apakah berpengaruh terhadap batasan piston speed antara kedua jenis mesin tersebut?
apakah sudah ada kasus piston ninja jebol dikarenakan PS nya melebihi redline ( digeber pada 13000 rpm secara terus menerus ) ?
jujur saya penasaran, karena masalah PS ini sangat pengaruh ke power mesin… misalkan kalo kita mau menggeser redline nya untuk mendapatkan top speed yang lebih tinggi lagi…
mohon pencerahan…
joko1101 said this on April 4, 2012 pada 12:59 pm |
piston speed tidak bergantung pada tipe engine (2 stroke / 4 stroke), karena toh pada dasarnya untuk type reciprocating engine, 1 kali piston naik-turun (TMA-TMB-TMA /360 derajat) adalah satu kali rotasi crank dimana jarak tempuhnya adalah 2 x stroke nya. RPM dihitung dalam satuan menit, makanya ada pembagi 60 (konversi 1 menit = 60 detik). Untuk batasan piston speed tentu dilihat dari konfigurasi dan bahan pembuat komponen engine tersebut.
sa469 said this on April 4, 2012 pada 4:34 pm |
tigerku cuma 9000 rpm max 🙂
http://silvervaio.wordpress.com/2012/04/04/sholat-jamak-dan-qoshor-bagi-muslim-bikers/
Salim said this on April 4, 2012 pada 2:59 pm |
ada tiger di rumah, jika dalam keadaan stasioner/diam jika digeber menunjukkan RPM diatas red line alias mentok. (kira2 diatas 12000RPM). jika demikian berarti tidak aman ya?? dan mungkin berlaku pada semua motor yg pada keadaan diam trus digeber gasnya ampe mentok udah pasti itu diatas 11000RPM.
trus bagaimana tuh perilaku mekanik bengkel resmi yg suka geber2 gas saat motor diam diservis, akankah itu akan merusak piston?
BTW artikel bagus nih
jojo said this on April 4, 2012 pada 3:28 pm |
Ane juga bertanya hal yg sama.
gc133hijrah said this on Mei 27, 2012 pada 8:53 am |
sebenarnya maksud mekanik baik, yaitu menghilangan kerak yang menumpuk di ruang bakar,,,, kalau yg tidak aman itu menggeber motor sampai melebihi batasan RPM motor tersebut
Atha Fawwaz Rudiyanto said this on Maret 28, 2013 pada 10:27 pm |
klo gitu tigerku max 10000 rpm ya. cos dapatnya 21.6
wangwa said this on April 4, 2012 pada 5:15 pm |
ralat… 20.6 dapatnya jadi masih aman sampai 10000 rpm untuk tigerku
wangwa said this on April 4, 2012 pada 5:17 pm |
wahhh..nice artikel..good..good.. jadi pengen ngitung juga punyaku 😀
boerhunt said this on April 4, 2012 pada 5:45 pm |
“Kecepatan Piston Idealnya adalah 21 m/s”
Angka 21 itu dapatnya dari mana bro?
Yoshi said this on April 4, 2012 pada 6:22 pm |
wah ilmune mas hourex nih mnteeep abisss
mksiii mas bro infonyaa 😀
ninjaitem said this on April 4, 2012 pada 6:28 pm |
mantab neh infonya.. nambah ilmu..
ngikut petuah di manual book nya..
Gogo said this on April 4, 2012 pada 6:49 pm |
gampangnya liat aja panjang strokenya, klo pendek bisa digeber high RPM, klo panjang kayak TIGI, bisa digeber high RPM, tapi getarannya mpe ke B*ji..:D
efeknya : klo stroke pendek torsinya kecil, stroke panjang torsi gede, ibarat klo mau ngungkit batu, enakkan mana pake kayu yg panjang atau pendek..?
kira2 begitu lah gampangnya..CMIIW
PIss
penggemar ninja said this on April 4, 2012 pada 7:18 pm |
semakin pendek stroke/langkah makin aman di geber di rpm tinggi…menurut rumus ini
jd buat yg punya motor over stroke/long stroke ga usah di geber2 ntar rontok 😀
AFR said this on April 4, 2012 pada 7:18 pm |
artikel yang sama pernah dibahas SPEEDLOVER dan RATS
az3angle said this on April 4, 2012 pada 8:50 pm |
sep tmbh ilmu ini. . .
Coba hitung mesin gp yg mpe 18rb rpm i2 dulu ah. . .
Xixi
idadzzz said this on April 4, 2012 pada 9:14 pm |
kalo piston kw batas amannya berapa kang ? dulu crystalku tak pasangi piston indopart baru gigi 3 langsung ngancing je
enth said this on April 5, 2012 pada 6:01 am |
tanya oom
kalau ninja-nya oom Hourex digeber sampe 12000 rpm katanya tadi itungan2anya sampe 21,76 m/s bukannya itu udah mau deket 22 m/s apa ga beresiko 🙄
redbike92 said this on April 5, 2012 pada 7:09 am |
maaf ya gan,,,saya agak meragukan rumus itu.
saya bukan ahli mesin sih,,,cuma kalo logika saya motor dengan stroke pendek kan memang disetting untuk putaran atas,,,sebagai contoh honda sonic atau CS1….pertanyaanya mana mungkin enginering pabrikan merancang mesin yang ganas di putaran atas tapi malah membuat komponennya ambol? “correct my if i wrong”
panji saga said this on April 5, 2012 pada 7:28 am |
hahaha,, coba sampeyan lihat berbagai spek mesin “Pabrikan” mas.. Perhatikan pada @Rpm berapa Poower maksimalnya di tempatkan,, lalu masukan ke dalam Rumus..
*saya jamin masih di bawah 20m/s semua Mas,, sedang batas Amannya di 21m/s..
R A G U . . . ??!! klo Ragu balik lagi Mas daripada kesasar..
Hourex150L said this on April 5, 2012 pada 10:01 am |
Wah, asik ni postingnya oom. Sering – sering publish yang macem ini oom… hehehe 😆
Dismas said this on April 5, 2012 pada 10:05 am |
Limiter rpm itu penting..bahkan balap kelas dunia pun pakai limiter..tujuannya ya biar ngga jebol mesinnya,dan lagi kalau sampai si rider memaksa mesin melampaui limit ideal juga percuma lantaran tenaga udah drop banyak..
postingannya mantap mas mul 🙂
Iwan Budi Santoso said this on April 5, 2012 pada 10:31 am |
dan koment ente selalu mantap mas iwan, tiap kali ane nemuin komen ente selalu enak di baca
e63 said this on April 22, 2012 pada 7:39 pm |
ijin menyimak kang….rapaham ginian
http://setia1heri.wordpress.com/2012/04/05/ketemu-moge-dan-bmw-ktm/
setia1heri said this on April 5, 2012 pada 3:34 pm |
klo gtu cebeer 150 saya bisa sampe 13347,458 RPM klo mw pas 21 😀
robotic_munky said this on April 5, 2012 pada 4:30 pm |
Mas bisa sharing ciri2 rantai kamprat kendor atau aus?
Motor ane mulai berisik crik..crik..crik di sisi kiri (deket magnet) mesinnya mas
Apalagi pas idle
Motor ane emang sering digeber redline sekitar 10500-11000 kondisi standar (cdi standar tp emang limiternya segitu..overbore)
Km di 38000 keluaran 2009
Oli motul 5100 10w-40
Bbm pertamax
Mohon petunjuknya mas
Trims
Aoshi said this on April 5, 2012 pada 5:27 pm |
y kalo gni stop geber mesin ampe lewat 12000 rpm!
aam sbb rr said this on April 5, 2012 pada 8:03 pm |
absen aja om mul…gak ngerti ginian 😀
bimo96 said this on April 5, 2012 pada 8:39 pm |
keren infonya…
analisamotorindonesia said this on April 5, 2012 pada 9:16 pm |
makasih… lumayan dapat ilmu baru…
ryo said this on April 5, 2012 pada 10:15 pm |
wip lek,sip sip sip
http://pertamax7.wordpress.com/2012/04/05/new-megapro-headlamp-byson-nmpson/
ipanase said this on April 5, 2012 pada 11:12 pm |
ngitung2 buat batas PS Fu dulu ah…
agoey said this on April 6, 2012 pada 8:55 am |
csone bisa 13000 dong rpmnya…wuihh sadizzzz
dani said this on April 6, 2012 pada 8:56 am |
Nmbah ilmu mneh kie, Bagi Ane Ninja150 standarnya aj dah kenceng gak perlu lgi di neko2 kek tambah rpm melebihi batas,ganti piston dll. Klo di terapkan buat Ane keknya mubazir spek gila kek gitu lha wong buat harian standarnya aj udah joss 100km/h gear 3 aja napasnya masih sisa 1/4 pdhl masih jauh dr gear 6. Beda cerita klo udah buat kompetisi di atas lintasan spek perawanan ws ora kanggo 😀
Skipz said this on April 6, 2012 pada 9:13 pm |
rag dong nyong..
yosepwidiyanto said this on April 7, 2012 pada 9:09 am |
salam kenal masbrow,, mau tanya ni, Ninin aman ga klo di cuci steam?? Matur nuwun sanget,,
sumanto09 said this on April 8, 2012 pada 3:05 pm |
wah CS1 ane 13500 msh aman ya..PS nya 21,24 bahkan di limiter 11000 PS nya hanya 17,307..
thanks mas bro ilmunya..gk perlu takut geber si cesy..
windriyatno86 said this on April 9, 2012 pada 7:48 am |
wahh..cs1 di 13500 PS nya 21,24…berarti msh aman ya…sedangkan di limiter 11000 PS nya 17,307…
thanks mas bro ilmunya…jadi gk perlu takut geber cs1 di red line
windriyatno86 said this on April 9, 2012 pada 7:52 am |
sama gan ane jg Cs1 brarti aman di geber 11000 ++ HeHeHe
Renaldi Chandra said this on Oktober 26, 2012 pada 4:08 pm |
berarti CBR 150 masih aman sampe 13500 itupun masih 21,24m/s
Wong Gebluk said this on April 9, 2012 pada 2:31 pm |
mantap pencerahannya mas bro,,, untuk kondisi idle nya juga tidak boleh terlalu rendah… yang cepat kalah adalah stang seher,,,, CMIIW
http://roda2makassar.wordpress.com/2012/04/09/peluncuran-all-new-vario-125-di-makassar/
http://roda2makassar.wordpress.com/2012/04/09/kejanggalan-ninja-150-rr-yang-berbuah-manis/
roda2makassar said this on April 9, 2012 pada 8:48 pm |
woooooo…pencerdasan otomotif, tapi lebih pas kalau sumbernya dicantumin. Itung si pio ahh
Karis said this on April 9, 2012 pada 9:19 pm |
good artikel pak
Onee said this on April 10, 2012 pada 10:18 pm |
jnakawara said this on April 11, 2012 pada 6:25 am |
Pernah baca dimana saya lupa, piston motor prototype katanya bisa sampe 30 m/s. Tapi pake material khusus gitu
galau said this on April 11, 2012 pada 12:23 pm |
mantep infonya mas..jadi berani mbejek CS1 di 11000 rpm.. 😀
kankkunk said this on April 11, 2012 pada 12:52 pm |
Sip tenan artikelnya mas..
Setelah di itung-itung, FXR saya dengan stroke: 48,8 pada RPM: 13.000(max RPM standar) = 21.14467 (Gembira Mode=ON)
Semoga itungan saya bener deh.. 😀
Btw, Gambar pertama diambil dari piston apa ya? Sangar tenan..!
S.K.P said this on April 14, 2012 pada 8:50 am |
Mas brow,,, minta ijin mirengake nggeh..
Di tunggu klas brikutnya..
kowi said this on April 14, 2012 pada 5:52 pm |
kulonuwun mas brow,, ninin baru knapa cepet panas yo mesin ne, amper temp cepet naek nyampe stengah,,?? mohon pencerahannya mas brow,, matur nuwun sanget
sumanto09 said this on April 15, 2012 pada 5:07 pm |
hati-hati jangan langsung main hitung tanpa liat faktor x lainnya, coba perhatikan kelasnya bro, motor-motor ente yang dimari (termasuk MX ane) & (Vixion, CS1, Scorpio, Tiger) diciptakan untuk spek medium speed bukan motor-motor kelas high speed.
Classes:
medium speed petrol
~16 m/s for automobile engines
high speed petrol
~20–25 m/s for sport automobile engines or motorcycles
Jadi yang bener kalau mo tau batas aman motor harian (rata-rata motor kite) ambil batas limit -/+ 16 m/s bukan yang 21 ms.
Liat rata-rata spek pabrikan sudah mencantumkan maks. RPM, itulah yang jadi acuan RPM maks yang paling aman.
contoh CS1:
(2 x 0,0472 x 10.000rpm) / 60 = 15,73 (liat masih batas aman)
contoh MX:
(2x 0,0587 x 8.500rom( / 60 = 16,63 (masih batas aman juga)
nah sudah jelas mas bro ukuran spek piston motor harian kita rata-rata masuk di kelas yang medium 16 m/s bukan yang high speed 21 m/s
kalau mau ke kelas high speed, ya kudu ganti piston kompetisi, bukan piston standar.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Mean_piston_speed
Endrix said this on April 15, 2012 pada 6:01 pm |
16m/s itu untuk mobil mas… motor 20 – 25m/s cmiiw
streetfighter said this on Maret 2, 2015 pada 8:00 am |
Reblogged this on winhitam.
winhitam said this on April 17, 2012 pada 5:41 pm |
reblog ah////////////////////
winhitam said this on April 17, 2012 pada 5:43 pm |
Pulsar 180 ug4 ane klo liat dri spek maks RPM pabriknya…
17.02 di RPM 8.500..
kalo pengen tau berapa RPM yang di capai untuk sampe di 21 m/s di pulsar ane giman yah??????????
eggy kurnia yogaswara said this on April 23, 2012 pada 10:09 am |
mas hourex … Kenapa koq mesin Ninja L saya diRPM bawah seperti ada suara jangkrik nya,tapi ketika Di RPM atas suara tsb hilang?
faliq hamzah said this on April 26, 2012 pada 1:51 pm |
sepertinya Pilotjetnya minta naik Mas,, atau setingan bawah terlalu kering..
Hourex150L said this on April 26, 2012 pada 5:32 pm |
gitu ya mas,sy pikir Ring piston nya yg bermasalah….tapi klo masalah kenyamanan baik putaran bawah atau atas jos bngt mas…. Malahan diputaran atasnya cepat bngt naik nya hnya saja ya itu td terganggu suara mirip jangkrik…. Jngn bosan-bosan bagi-bagi ilmu ya mas hourex…
faliq hamzah said this on April 26, 2012 pada 8:02 pm |
mas nih mas ngerepotin…. Setingan bawah terlalu kering itu maksud nya apa?’oli samping kah?
faliq hamzah said this on April 26, 2012 pada 8:07 pm |
Maaf kang mul. Apakah diameter piston berpengaruh, stroke ninja kan pendek, sedangkan tiger panjang, brarti rata2 motor normal batas rpm aman adalah 8000-9000 untuk diatas 200cc.
Cmiiw
gc133hijrah said this on Mei 27, 2012 pada 8:49 am |
maaf mas hourex150L mau nanya mtr q ninja 150r thn 2010 bli bru stahun yg lalu tpi bru umur 6bln suara mesin dri putaran bawah-atas ko’ da suara “ngiung2” kya motor dah tua..kira2 apanya ya??
Dro Indro Keflor said this on Juni 13, 2012 pada 9:34 pm |
oh ya mas hourex brhubng mtr di pake d flores wkt bli mtr delrx cma kasih oli 2t gratisanx 1 btl ja jd cma mpe 4bln dah hbs kbtulan tmn ngasih oli motul road racing 800 double ester 2T nah smjak pake oli ntu mas suara “ngiung2” nya ada tpi oli ttp q pake ga di buang alx ga tau,, nah smpe skarang ga da bengkel yg bisa mmprbaiki bhkan swara knlpot jd brisik pdhl skips dah dibrsihin..tolng mas solusix.
Dro Indro Keflor said this on Juni 13, 2012 pada 9:53 pm |
biasanya bunyi Nguing berasal dari gigi Primer / skundernya Mas,, kalo masih baru biasanya Karet nya saja yang aus..
Hourex150L said this on Juni 14, 2012 pada 10:49 am |
gigi Primer sdh smpt ganti mas tpi karetx blm ganti,,wktu ganti gigi Primer suara smpet ilang tp ga lama ada lagi smpe skrang. mkash mas masukanya..
Dro Indro Keflor said this on Juni 14, 2012 pada 12:08 pm
maaf ni mas mo nanya lg klo ganti karet skunder da alternatif lain ga? mksdx pake karet skunder motor lain yang ukurax sama coz barusan dah telpn ke delrx klo mo beli karet skunderx ja ga bs harus 1set hrg skitar 800rb..
Dro Indro Keflor said this on Juni 14, 2012 pada 1:19 pm |
Gan, ane mau nanya..
Apakah masih ada ukuran Piston/seher di atas ukuran B75 ?? (ninja RR).
Kalau ada, sampai berapa ukurannya ??
Soalnya motor saya sudah pake B75, tapi sekarang sudah Ngeretek lagi, mau ganti yang ukuran C tapi saya ragu, takut gak ada dan mesti ganti block cylinder baru.
Mohon pencerahannya gan . .
Wandhoet said this on Juli 4, 2012 pada 12:33 am |
siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiip-pp
pewe said this on Agustus 14, 2012 pada 2:48 am |
salamun alaik
syukron kang
sering2 share ilmu yg bginian kang
d’tnggu, suwon
al husein said this on Agustus 27, 2012 pada 3:51 am |
walah , MXku gaboleh maen lebih dari 10500rpm dong … soalnya di 12000rpmnya udah 23,sekian
gome said this on September 2, 2012 pada 6:09 pm |
tiger saya tak geber nyampe 11.000 di gigi 4 koq gak apa ya??? padahal masih standar pabrikan??? tak hitung PS nya 22,1 m/s
arief said this on September 10, 2012 pada 6:59 pm |
misi om, saya baru beli cs1 2nd taon 2008. Mau tanya memang suara mesinnya kasar gak kayak bebeknya? Kalau jalan powernya masih padat. Terimakasih
santo said this on September 13, 2012 pada 10:39 pm |
misi, saya baru beli cs1 2nd thn 2008, memang mesin cs1 suaranya kasar gak kayak bebek ya? Tx
santo said this on September 13, 2012 pada 10:42 pm |
kalo new thunder 125 dimasukkan ke rumus, dptnya 13000 rpm masih aman yah, coz hasilnya sekitar 21.147..bener gk mas??soalnya lngkah pistonnya 48.8
Agung Pras said this on September 20, 2012 pada 2:19 pm |
itu yng bwat gren rumus’n betul ap slah mas bro
ardi said this on Oktober 21, 2012 pada 8:22 pm |
nice
ugal said this on November 1, 2012 pada 2:43 am |
buat yg piston speed nya masih dlm batas aman, jgn seneng dlu trus geber sesukanya.. hati2… per klep ga sanggup melayani putaran tinggi, jebol2 jg dehh…
baiu said this on November 11, 2012 pada 9:01 pm |
keren formulanya…jadi, FXR ane masih ideal digeber sampe 13000rpm masGan…maknyoss…:D
ayoi said this on Januari 2, 2013 pada 12:03 am |
Ninin ane th 2003 yg R lg,baru nyampe RPM 11000 aja atut terbang,yg laen cm melongo aja dibelakang,kaciaaaaan ya hehe pisssss ah
denny said this on Maret 17, 2013 pada 9:42 pm |
nanya gan,, motor cs1 ane udah oversize 50. nah setelah pasang malh gak ada tenaganya!! ap aja yang mndukung piston supaya kembali bertenaga.. sekarang malah suaranya lebih kasar!!
Erria Febriana said this on Juli 2, 2013 pada 2:51 am |
ass. mas bro, kenapa ya ninin saya di geber di putaran atas brebet saat motor tidak di ajak jalan,, apakah boleh gas diputar dalam2 ketika mtr tdak jalan?? sbb klo di ajak jalan pas diputaran atas tdak ad mrebetnya,, ap efek dri yg saya lakukan trsbut mas,,, mohon pencerahannya,, kata temen2 tidak boleh gas dalam2 trus ditahan saat motor tdak jalan,, trims sblumnya mas.. 😀
candra said this on Juli 8, 2013 pada 8:58 pm |
Tpe batas aman untuk m0tor megapro keluaran k2 brapa?
Cahyo said this on Juli 28, 2013 pada 1:34 pm |
stroke new honda mega pro adalah 57.84, standar 8500 rpm, tapi masih bisa di 11000 rpm kalau dihitung:
(2 x 0.0578 x 11.000) : 60 = 21.19 m/s
masih aman… cuma membantu… 😀
Mamat El-moron said this on Juni 17, 2014 pada 9:56 pm |
Berarti vixion lawas ane save nya di 11000 Rpm saja…
Makasi om ilmunya…
strider009 said this on November 23, 2013 pada 3:27 pm |
ass. 1 rpm berapa detik
ari said this on Desember 24, 2013 pada 4:37 pm |
Rx king bisa sampe 13000 rpm 😮 :v
Andre Saputra said this on Januari 25, 2014 pada 10:28 pm |
Tiger sy th 2009 mentok di 9500rpm. Nyoba pas mudik ke klaten di jalur pantura.
aza said this on Februari 10, 2014 pada 12:59 pm |
Apakah tingkat kompresi tdk berpengaruh? Krn durability dari piston jg ditentukan dari besar kompresi yg akan dikerjakan oleh piston itu. Semakin tinggi kompresi, berarti semakin berat kerja permukaan head piston dalam menekan/mengompres gas bahan bakar.
Dan kompresi yg tinggi menyebabkan panas yg berlebihan sehingga dapat menurunkan durability piston, saat mesin bekerja.
Mohon menjadi bahan pertimbangan.
januar said this on April 16, 2014 pada 11:20 am |
kompresi mesin hubungannya dengan jenis / ron bahan bakar Mas.. CWIIW
Hourex150L said this on April 23, 2014 pada 9:02 pm |
Keren gan ..mudeng..entar saya coba ke tormax..thanks share ilmunya..
amadeos said this on April 30, 2014 pada 5:57 pm |
mau tanya itukan batas aman RPM buat motor laki….
kalo motor bebek berapa?
ada rencana mau upgrade supra fit jadi 153 cc
batas rpmnya berapa?
stroke 62.3mm
bore 56mm
Benediktus Purnomo said this on Juni 2, 2014 pada 10:37 pm |
wah MOCROTTT iku mas pistonya.hahaha
fatal crazgear said this on Juni 7, 2014 pada 3:02 am |
brarti semakin pendek stroke, semakin panjang pula nafas (rpm) dan top speednya ya om?
Mamat El-moron said this on Juni 17, 2014 pada 9:59 pm |
Bang, yamaha R6 sampe 22.000 rpm nya, gimana nih?
joe said this on Agustus 19, 2014 pada 2:47 pm |
Wah berarti honda cb150 bisa lebih dri 12.000 RPM dong 😀
(2 x 0,0472 x 12.000 ) : 60 =
1132,8 : 60 = 18.88 PS
Orsa said this on Oktober 27, 2014 pada 6:11 pm |
[…] Kenapa 28mm? alasan paling mendasar(subyektif) adalah melakukan limitasi dari putaran mesin sampai dengan 12000rpm yang merupakan batas aman kecepatan piston, hitungan rincinya bisa dilihat dari blog nya kang hourex. […]
Keihin PWK28 Sudco | edwin blog said this on Desember 26, 2014 pada 6:14 pm |
brapa sih harga seker/seher sonic masih bingung gua
akaa said this on Mei 8, 2015 pada 11:30 am |
yah… klw di f1 bs 25 m/s. tapi saat mesin itu d geber sampai batas amannya maka akan blow engine. karena penaikan rpm yg melebihi batas tersebut bermaksud agar beberapa gigi mendapatkan rpm yang pas, dimana tidak bisa d capai dengan rpm standar yg sudah di seal
Ryota N said this on Oktober 9, 2016 pada 1:16 pm |
biar gampang ngitung maxpistonRPM dgn asumsi max piston speed 21 m/s = 630 / stroke (dalam meter)
binunrider said this on Januari 2, 2017 pada 1:32 am |
Ilmu yang bermanfaat, terimakasih gan..
Joko said this on September 25, 2018 pada 7:39 pm |