UP-GRADE PERFORMA KOIL STANDARD
Berbekal ilmu dari Calon Pawang SENTRUM,, yaitu Mas IRFAN PRETAMAXX dari gunung batu (wonogiri_jeck).. dan secara kebetu
Lan Saya mempunyai seutas kabel #Bekas Kabel Antena Hp# yang sudah tidak dipergunakan lagi,, maka tidak ada salahnya Saya Mempraktekkan Pengetahuan untuk meningkatkan PerForma Koil Standard dengan Sistem Stabilizer/ Grounding ini..
Potong kabel antena +/- 2 meter..
Setelah itu kupas kulit kabel dan di ambil inti tembaganya..
Setelah Inti tembaganya keluar semua,, kemudian Salah satu Ujung tembaga di kaitkan ke Lubang Baut/masa (-) dari koil yang biasanya berupa Inti Besi lalu sisaanya di lilitkan ke kabel Koil/kabel Busi..
Semakin Rapat dan semakin Banyak permukaan kabel Koil yang terlilit kabel inti kabel antena tersebut,, hasilnya juga semakin Bagus..
Untuk itulah Saya juga memotong sedikit Kabel Businya agar 95% dapat tertutupi lilitan tembaga,, karena semakin Pendek kabel busi juga semakin JOSS..
Karena “dibuang Sayang”,, maka kabel serabut antenanya juga sekalian Saya lilitkan di luar lilitan kabel tembaga sebelumnya..
Setelah itu,, bungkus atau tutup kembali lilitan tersebut menggunakan Isolasi tape (Plastik) agar lebih rapi en Aman tentunya..
Fungsi secara THEORI AKADEMIS dari lilitan ini Saya pun kurang Begitu Faham #Maklum lulusan SMEA – Abaikan Saja 😀 # namun Menurut logika Ngawur Saya,, Lilitan Tembaga (Konduktor) yang di hubungkan dengan Masa(-)/ Ground ini akan Mengikat gelombang listrik dari Kabel Koil (yang notabene mengalirkan Arus listrik bertegangan tinggi) sehingga arus listrik di kabel Koil lebih FOKUS dan STABIL.. IMHO
*Monggo Yang lebih Fasih dalam hal SENTRUM /Pengapian gini ikut memberikan Pencerahannya..
Dan TESTIMONI dari Modifikasi koil ini memang Lumayan Meningkatkan PERFORMA,, Klo gak percaya coba Saja sendiri 😀 .. Dan menurut Saya dari pada beli “CINCIN” Inti Tembaga yang di pasang di Kabel Busi Yang Harganya Lumayan mahal serta sudah Banyak Beredar yang BAJAKANnya,, mending dengan cara Ini yang jelas lebih Murah + Mudah serta peningkatan PERFORMA yang di Hasilkan juga #Menurut Saya – Abaikan Saja # Lebih Joss.. 😀
SELESAI..
Mantap
mas wahyu said this on Februari 22, 2012 pada 2:46 pm |
Yeah,pretamax masuk busi
mas wahyu said this on Februari 22, 2012 pada 2:47 pm |
aku yo wis nyobo suwi, sayange kabel 2m kurang. Hasilnya emang beda.
kurnia1prorider said this on Februari 22, 2012 pada 2:57 pm |
SIP…
Hourex150L said this on Februari 22, 2012 pada 4:39 pm |
mirip 9 power sistim kerjanya?
whitesmilee said this on Februari 22, 2012 pada 3:04 pm |
11 – 12 lah Mas..
Hourex150L said this on Februari 22, 2012 pada 4:36 pm |
apakah kerja nya sama dengan produk 9 power yg di pasarkan tu bro…?
..nambah 1hp kah 🙂 vixy182.wordpress.com/2012/02/22/design-drag-style-terserah-apa-namanya-mbuuhh/
vixy182 said this on Februari 22, 2012 pada 3:09 pm |
seharusnya #menurut logika Saya – Abaikan saja 😀 # cara ini lebih ampuh meningkatkat Performa dari pada Cincin sakti tsb Mas.. IMHO..
Hourex150L said this on Februari 22, 2012 pada 4:42 pm |
kabel antena tipi kali bukan hp. Haha
rambutan bogor said this on Februari 22, 2012 pada 5:32 pm |
hahaha,, di tengah Hutan sumatra gak laku Antena TV Mas Bro..
*beda kasus klo di Tanah Jawa sono.. 😀
Hourex150L said this on Februari 22, 2012 pada 5:57 pm |
hahaha…sempet juga dulu pake antena Hp gitu waktu masih di Mamuju Utara, serasa pake HT gara2 ada kabel panjang yg nempel di Hp
diwarung lain yg dipakai malah serabut aluminiumnya (bener dari aluminium kan ya?) yg diluar inti tembaga.. inti prinsipnya sih kurang lebih sama, berfungsi sebagai ground strap
debu biru said this on Februari 23, 2012 pada 2:18 pm
ada yg bilang gnd strap,
saya dah lama pakai mas..
murah meriah, upgrade performa pengapian
penggemar ninja said this on Februari 22, 2012 pada 7:54 pm |
wihhh bisa saya coba nieee
kharis27 said this on Februari 22, 2012 pada 8:04 pm |
joss infonya mas bro!
aam sbb rr said this on Februari 22, 2012 pada 8:37 pm |
awas setruuuummm…. 😛
ya2kzzz said this on Februari 22, 2012 pada 8:41 pm |
Mio saya malah ga mau idup,masbro..
Kenapa ya??
kong firman said this on Februari 22, 2012 pada 9:24 pm |
tunggu review setelah dipake teriak dulu super KIPSNYA
*tertarik juga*
nitip mas bro
nanared said this on Februari 22, 2012 pada 10:10 pm |
namanya groundstrap masbro, fungsinya menangkap gelombang liar di sekitar kabel busi dan dialirkan ke ground jadi frequensi di kabel busi lebih fokus. saya sendiri udah pake beberapa bulan. secara performa memang ada peningkatan, penyaluran tenaga lebih rapat, walaupun IMHO peningkatannya tidak signifikan. ada kekhawatiran yg cukup membahayakan, kalo ada kebocoran di kabel busi apinya bisa mercik diluar busi, bisa dibayangin dah kalo ada flammable di sekitarnya walaupun cuma oli bisa kebakaran
dsamsudin said this on Februari 22, 2012 pada 11:46 pm |
one more thing,
desainer pabrikan juga sudah memikirkan segala kemungkinan bahkan juga mungkin udah mikirin ground strap dan design final yg ditawarkan ke konsumen udah mencakup the best dari segala aspek terutama faktor safety. kalo dimodif DWYOR
dsamsudin said this on Februari 22, 2012 pada 11:57 pm |
semua motor bisakah? ?
http://areeya2.wordpress.com/2012/02/23/modifikasi-ktm-duke-125/
Ari CX Rider said this on Februari 23, 2012 pada 12:38 am |
wah,,aku dah pasang lamaaaaaaaa bgt nih,,,,,,dari vario beat byson supra megison
http://pertamax7.wordpress.com/2011/07/16/pasang-groundstrap-ke-koil-honda-tiger-di-yamaha-byson/
ipanase said this on Februari 23, 2012 pada 7:17 am |
salut dah.. bener2 kreatif dan multi talend.. tinggal review test red nya
gogo said this on Februari 23, 2012 pada 7:45 am |
Tidak bisa diaplikasikan ke motor injeksi, karena akan mengacaukan sensor pembacaan debit bahan bakar yang masuk keruang bakar. Iya kan mas?
dnugros said this on Februari 23, 2012 pada 10:37 am |
cek ke TKP ah gak mudeng soale
Ghatot Prabaningrat said this on Februari 23, 2012 pada 12:00 pm |
tambah banter neh ki
fajar said this on Februari 23, 2012 pada 8:00 pm |
andai kau tahu 😀
koil ninja ada sedikit bocor masbro, ga cocok kalo pake groundstrap. biar ga bocor emang ada isolasi khusus groundstrap dan harganya maknyus 🙂
dulu ada perbandingan koil dengan GS dan tanpa GS hasilnya ga terlalu signifikan, coba googling aja, saya lupa linknya 😮
mungkin cm koil saya saja yg bocor, bukan apinya tambah fokus malah nyebar kemana-mana 🙂 konsumsi bbm jg tambah boros 😦 akhirnya saya lepas lagi, habis perkara 😀
apgret murmer bisa ubah kelistrikan ke fullwave mas modal kiprok bang tigor, dijamin makyos.
tegangan supply lebih stabil, api yg dihasilkan CDI lebih yahud 😀
parto said this on Maret 1, 2012 pada 3:17 pm |
buat vespa bisa ga mas bro
gondrong6666 said this on Maret 10, 2012 pada 10:06 pm |
pertanyaannya adalah: ujung kabel yg satunya di sambung kemana???
kang_ulid said this on April 12, 2012 pada 12:17 pm |
Gan ujung tembaga yang arah ke busi di sambung kemana tuh… ?
NoorFaddly NoorDin said this on September 6, 2012 pada 1:42 pm |
mz brow mau tanya,. boleh tau lilitan kabel yang 1 kan di ikatkan dengan baut koil trus yang 1 di ikatkan di sebelah mananya cob busi mz??? trima ksih haturnuwun,. salam bikers..
Zunawan Chef said this on September 20, 2012 pada 4:48 am |
cuma dililitkan di luar kabel busi dan tidak di hubungkan ke mana-mana Mas…
Hourex150L said this on September 21, 2012 pada 4:21 pm |
sebelumnya maksih atas info yg agan berikan
sangat bermanfaat
yang saya mau tanyaain
kmrin si kebo ane udah tak groundstrap
tp hasil.x kok sering mati mendadak ya
mesinnya?
truz yg awal.x knalpot ane udah sembuh dr
suara nembak,
eh sekarang timbul lagi tuh batuk2
mohon pencerahan
makasih
khotob khotob said this on Desember 9, 2012 pada 9:08 pm |
saya sudah mencoba…ternyata memang ini lagi bagus banyat.. saya dari malaysia…pickup lagi hebat dari biasa… silakan mencoba..tidak rugi langsung
mr_daus said this on Juni 23, 2013 pada 12:28 pm |
AWASSSSSS SETRUMMMMM!!!!!!!
(-_-) WKWKWKWKW……….
RERERE said this on Juni 29, 2013 pada 8:21 am |
Lilitan yang dkat kabel busi di kemanain bro…
b-ndhot said this on Oktober 25, 2013 pada 7:43 pm |
trus yg ujung nya 1 lagi dikemanain bos?
agus salim said this on November 13, 2013 pada 5:44 pm |
pangkalnya ke bodi dan ujungnya cukup dililitan kabel busi (karena fungsinya adalah menangkap lompatan ion listrik dari kabel busi)
Hourex150L said this on November 13, 2013 pada 11:32 pm |
kira2 aman dan awet gk koil’y, takut’y gampang tewas koil’y blm ampe lama pemakaian..!!
OTE said this on Februari 26, 2014 pada 8:46 am |
Insya Allah Mas,, saya sudah mengaplikasikan smpe skg..
Hourex150L said this on Februari 26, 2014 pada 9:48 am |
njenengan dh brapa bulaaan pake ground strap mas…?
satria pamungkas (@satriapamungkaz) said this on Juni 12, 2014 pada 1:17 pm
4 tahunan Mas..
Hourex150L said this on Juni 17, 2014 pada 10:13 pm
kalo untuk honda beat injeksi aman gak tuh?
bujank said this on Maret 25, 2014 pada 6:32 pm |
Yups. Pemasangan groundstrap ini memang bisa bikin api jd lbh fokus dan voltase nya tambah gede pula (kalo mau ngukur:p). Tp efek sampingnya, loncatan api justru jd semakin pendek dan kalo kualitas isolator pd kabel busi udah jelek, arusnya malah bisa bocor ke gnd semua:D
Permadi said this on April 4, 2014 pada 10:03 pm |
Punya saya ninja rr masbro…kata masbro kan yg satu ujung kawat nya diikat Ï‘i koil/badan.satu lgi cuma dililitin άĴά sampe ujung kabel…ko saya slah/engkol apinya ndak Ã∂à ???trims masbro hourex
jefrichrist said this on April 20, 2014 pada 3:02 pm |
kabel yang satu nya bisa bisa langsung di satuin ama cop busi nya mass brow ???
Bhayu Frendy Bantat said this on Agustus 1, 2014 pada 1:51 pm |
ada yang bilang untuk motor injeksi tidak boleh disambungnya ke rangka, karena akan merusak ECU. sebaiknya disambung ke negatif aki? apa benar demikian?
manggala said this on Oktober 1, 2014 pada 5:10 am |
kabel dekat ujung busi tuch kemana mas…?
Dino Eka Aprianto said this on November 9, 2014 pada 11:44 am |
tetep ngelilit di luar kabel busi saja,, karena fungsinya menangkap gelombang liar yg timbul akibat aliran tegangan tinggi Om..
Hourex150L said this on November 27, 2014 pada 12:08 pm |
Jupiter z 2006 ku kog malah mati mati ya gan setelah saya praktekan trik ini?
messyono said this on Desember 16, 2014 pada 7:01 pm |
Dah prnh nyoba 1x, hasil lumyan. Naek gunung stabil. Tp aq copot soalnya nmbah hambatan di coilnya
Briamawan said this on Juni 4, 2015 pada 12:01 am |
ujung lilitan satu ke groun koil.. satunya ke mn JuraGAN
X Marc said this on Agustus 2, 2016 pada 5:15 pm |
cukup melilit di kabel busi saja Mbah,, ..
Hourex150L said this on Agustus 20, 2016 pada 6:07 pm |
[…] diagramnya begitu, iImplementasinya macam macam. Namanya juga banyak jalan menuju Roma. UP-GRADE PERFORMA KOIL STANDARD Perlu diingat mengurangi hambatan kabel busi bisa merusak ECU atau […]
Cara menguji keefektifan penambah tenaga ground strap pakai feeling dan info resiko | Mengupas soal motor said this on Desember 21, 2018 pada 10:25 am |